MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK
PADA MURID
3.3.A.10 AKSI NYATA
PROGRAM EKSTRAKURIKULER BERTEMA
LITERASI
“CLUB JUR-LIK”
Oleh:
Atika Dewi
Calon Guru Penggerak Angkatan 4
Kabupaten Pati
Pendidikan Guru Penggerak
2022
AKSI NYATA MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK
PADA MURID
“PROGRAM EKSTRAKURIKULER LITERASI
DENGAN NAMA
“CLUB JUR-LIK”
A.
Peristiwa (Fact)
1.
Latar Belakang
Situasi yang Dihadapi
Tujuan dari pendidikan yang diselenggarakan satuan
pendidikan tidak lain adalah untuk dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Salah satu langkah dalam mewujudkan tujuan tersebut, perlu dirancang
program-program sekolah yang berdampak pada murid. Seperti program
ekstrakulikuler yang merupakan salah
satu jalur pembinaan kesiswaan yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan
bakat peserta didik, memperluas pengalaman bersosialisasi, praktik keterampilan
komunikasi, dan internalisasi nilai-nilai karakter yang dilaksanakan di luar
jam pelajaran.
Menurut Permendikbud No.81 A tahun 2013, ada beberapa
jenis kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya adalah latihan/olah
bakat/prestasi yang berfokus pada pengembangan bakat seperti olahraga, seni
budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, dan sebagainya. Pengembangan bakat dalam kegiatan jurnalistik
merupakan salah satu kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
literasi peserta didik, tidak hanya literasi baca tulis semata, namun juga
literasi numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan.
Meningkatkan kemampuan literasi peserta didik merupakan
sebuah tantangan tersendiri bagi guru, terutama di SDN Pangkalan, Kecamatan
Margoyoso, Kab. Pati. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya minat membaca dan
menulis peserta didik serta rendahnya tingkat kunjungan ke perpustakaan. Berdasarkan
hal tersebut, penulis merasa perlu meranang sebuah Aksi Nyata dengan
merancang program yang berdampak bagi
murid yang berfokus pada literasi, dengan tema jurnalistik, yakni Club Jur-Lik.
.
2.
Aksi Nyata dan
Alasan Dilaksanakannya
Dalam merancang program yang berdampak bagi murid di SD
Negeri Pangkalan, penulis merancang menggunakan tahapan BAGJA seperti berikut
ini:
a.
B-uat Pertanyaan
Program apakah yang dapat
meningkatkan pengembangan kemampuan literasi murid-murid SDN Pangkalan yang
menarik sekaligus dapat mengembangkan kemampuan sosialnya?
b.
A-mbil Pelajaran
Menggali informasi dari
berbagai pihak, mengenai program-program yang telah dijalankan dan secara
positif dapat meningkatkan kemampuan literasi murid. Informasi dapat diperoleh
dari kegiatan diskusi dan berbagi bersama kepala sekolah, rekan guru, atau
komunitas praktisi serta bersama murid-murid.
c.
G-ali Mimpi
Mulai merancang program
yang berdampak bagi murid yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
literasi murid, dengan merangkum semua informasi yang telah didapat serta
menyelaraskan dengan aset-aset yang dimiliki oleh sekolah atau daerah agar
dapat menunjang keberlangsungan program.
d.
J-abarkan Rencana
Mulai mengatur perencanaan
mengenai program yang akan dilaksanakan dengan mensosialisasikan kepada kepala
sekolah, rekan guru, murid, dan pihak lain yang berkontribusi baik secara langsung
maupun tidak. Seperti koordinasi dengan petuga Perpustakaan Desa.
e.
A-tur Eksekusi
Setelah kegiatan disetujui
oleh pihak sekolah, penulis membuat penjadwalan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun ajaran selanjutnya dengan beberapa persiapan seperti menyusun tim
pengurus program kegiatan, melakukan manajemen risiko, melakukan monitoring dan
evaluasi, serta menyusun tindak lanjutnya.
Persiapan lain juga dilaksanakan
seperti persiapan sumber-sumber informasi baik berupa sumber cetak maupun
digital yang dapat menunjang peserta didik memperoleh informasi yang aktual. Perlu
pula pembekalan bagi peserta didik untuk cermat dalam memilih informasi yang
ingin disampaikan agar tiak terjebak hoaks.
Ekstrakurikuler Club Jur-Lik merupakan singkatan dari
Jurnalis Cilik. Tujuan dari ekstrakurikuler ini adalah mengasah kemampuan
literasi murid, terutama literasi baa tulis, sains, digital, dan budaya serta
kewargaan dengan belajar menjadi seorang jurnalis cilik yang tidak hanya
mencari informasi yang aktual dan faktual, namun belajar menyajikan hasil
pencariannya dalam bentuk karya tulis mading atau buletin dari berbagai sumber,
baik berupa sumber informasi cetak, digital, maupun hasil wawancara atau
liputan nyata.
Pada tahap awal, perancangan kegiatan ekstrakurikuler
Club Jur-Lik ini diajukan dalam rapat awal tahun ajaran yang diselenggarakan
pada tanggal 24 Juni 2022. Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah,
penulis memulai mempersiapkan segala fasilitas, sarana, dan prasarana yang
dapat menunjang kegiatan tersebut.
Tahap selanjutnya adalah menyosialisasikan kegiatan
ekstrakurikuler Club Jur-Lik kepada peserta didik kelas V sebagai sasaran
peserta kegiatan. Persiapan dlanjutkan dengan pembagian kelompok kerja, penjadwalan
kegiatan ekstrakurikuler, dan program kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pada tahap akhir, penulis melaksanakan evaluasi dan
refleksi terhadap program yang telah dilaksanakan. Indikator pencapaian dari
kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan literasi peserta didik kelas V SDN
Pangkalan khususnya, dan peserta didik dari kelas lain sebagai penikmat hasil
karya mading atau buletin yang telah dihasilkan oleh setiap kelompok.
3.
Hasil dari Aksi
Nyata
Peningkatan kemampuan literasi dapat diukur dari hasil
karya jurnalistik yang disusun berdasarkan isi informasinya, kemampuan menulis,
dan sumber informasi yang digunakan peserta didik dalam mencari informasi yang
menarik. Guru dapat mengukur tingkat keberhasilan dari mading dan buletin yang
dibuat oleh peserta didik.
Selain mengobservasi hasil peningkatan kemampuan
literasi peserta didik,penulis juga perlu melakukan kegiatan monitoring dan
evaluasi program. Hasil dari kegiatan evaluasi dan refleksi menjadi dasar
dirancangnya program tindak lanjut atas program tersebut agar dapat lebih
berdampak bagi pesereta didik.
B.
Perasaan (Feeling)
Setelah menjalankan ketiga Aksi Nyata dari Modul 3
Pendidikan Guru Penggerak ini, penulis merasakan beberapa hal yang ukup
berkesan. Pertama, adanya rasa antusias untuk dapat segera menjalankan
rancangan aksi nyata yang telah dibuat di kelas yang penulis ampu, dan merasa
penasaran mengenai hasil apa yang akan didapat. Perasaan yang kedua adalah
merasa senang, karena penulis mendapat kesempatan untuk belajar dari pengalaman
dalam menjalankan aksi nyata yang telah dirancang sebelumnya. Ketika menemui
hambatan, atau terjadinya hal-hal di luar kendali selama menjalankan program
tersebut, menjadi sebuah pembelajaran tersendiri bagi penulis.
Perasaan yang ketiga adalah penulis merasa perlu untuk
membagikan segala ilmu, pengetahuan, dan wawasan yang telah diperoleh selama
melaksanakan pembelajaaran maupun dalam menjalankan aksi nyata kepada rekan
guru agar nantinya dapat berdampak pada lingkungan yang lebih luas.
C.
Pembelajaran
(Finding)
Selama melaksanakan
kegiatan Aksi Nyata dari modul 3 Pendidikan Guru Penggerak ini, penulis
mendapatkan banyak sekali pembelajaaran yang dapat dipetik. Dalam proses
mewujudkan program yang berdampak bagi murid, penulis menemui beberapa hambatan
dalam proses perancangannya. Pertama adalah ide program yang ingin dibuat.
Selain tujuannya, penulis juga perlu mempertimbangkan keselarasan program
dengan visi dan misi sekolah, tujuan dan program sekolah baik jangka panjang
maupun pendek, serta yang tidak kalah penting adalah bakat dan minat peserta
didik.
Setelah mendapatkan ide
melalui tahapan BAGJA, penulis mulai mendapat pengalaman baru mengenai
bagaimana tahapan untuk mengusulkan sebuah program kepada sekolah dan apa saja
yang perlu dipersiapkan. Selama mensosialisasikan program bersama komunitas
praktisi (kelompok Calon Guru Penggerak), penulis mendapat banyak masukan dan
saran serta solusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
Hal yang paling menarik
adalah mengetahui bagaimana antusiasme peserta didik dalam mengikuti program
kegiatan ekstrakurikuler ini sehingga tanpa adanya paksaan mereka bersedia
mengikuti program kegiatan tersebut.
D.
Penerapan ke Depan
(Future)
Penulis menyiapkan
beberapa rancangan yang akan diterapkan kedepannya agr program yang telah
dirancang ini dapat dilaksankan secara kontinu dan tentunya berdampak besar
bagi peserta didik. Rencana tersebut antara lain:
1.
Program kegiatan
ekstrakurikuler mulai dilaksanakan di tahun ajaran 2022/2023
2.
Sasaran program
adalah siswa kelas V SDN Pangkalan sebagai pengurus kegiatan yang bertanggung
jawab dalam memberikan kontribusi informasi
3.
Dilaksanakannya
program monitoring dan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari
program ekstrakurikuler ini, untuk kemudian dilaksanakan tindak lanjutnya.
4.
Selalu meningkatkan
kemampuan diri agar dapat terus memengelola program ekstrakurikuler sehingga
dapat terus berjalan secara kontinu, menarik bagi murid, dan tentunya tidak
ketinggalan zaman.
5.
Berpegang teguh
bahwa program kegiatan ini dilaksanakan atas dasar dari suara, pilihan, dan
kepemilikan murid agar kemampuan dalam kepemimpinan murid dapat berkembang.
DOKUMENTASI KEGIATAN