Minggu, 31 Juli 2022

ARTIKEL ILMIAH BULETIN LIMAS "PPPPTK MATEMATIKA"

 Haii... 

Apakah kabar pembaca yang budiman,,

Sudah lama hayati tidak menulis di sini. wkwk...

Pada tulisan kali ini, aku ingin berbagi tentang pengalaman aku mengirimkan artikel ilmiah ke Buletin Limas yang merupakan produk dari PPPPTK Matematika, Kemendikbudristek RI. Jadi, Buletin Limas ini adalah kumpulan artikel yang ditulis oleh Guru maupun Tenaga Kependidikan dengan tema tertentu. Biasanya, Buletin Limas ini terbit 2 kali dalam setahun. Di tahun 2021 ini, Buletin Limas telah menerbitkan Edisi ke 45 di Bulan November 2021 (namun rilis di web di pertengahan bulan Maret 2022).

Seperti halnya menulis artikel untuk buletin atau koran, tentunya ada aturan khusus dalam penulisannya. Seperti artikel yang dibutuhkan, adalah artikel mengenai Pendidikan Matemarika teraktual, IT/ komputer yang terkait dengan matematika, isu pendidikan umum teraktual, artikel umum bidang IPTEK, manajemen SDM, dan kesehatan yang relevan. Sedangkan untuk selingkung atau gaya tulis untuk Buletin Limas ini juga cukup sederhana. 

Nah, masuk ke pengalamanku mengirimkan artikel ke sana. Aku mengirimkan 2 artikel di 2021, untuk Edisi 44 dan 45. Di artikel pertama, kira-kira di bulan April, artikelku tertolak gaes. wkwkk. Ya bagaimana tidak, aku agak serampangan dalam menulis artikel karena waktu itu batas pengirimannya sudah mepet, dan memang kurang menarik mungkin temanya. Selain itu juga ini pengalaman pertama aku nulis artikel yang tidak bayar tapi malah dibayar. haha. Penolakan dikirim melalui email. 

Oke, lanjut, di bulan Juli aku kirim lagi untuk Edisi 45. Kali ini aku menulis dengan tema Pemanfaatan Google dalam pembelajaran ( materi yang kudapat pada Pelatihan GMT sebelumnya).  Wolaa ternyata aku dapat email balasan bahwa artikelku masuk kandidat terbit nih, namun dengan status perlu edit. Mereka mengirimkan artikel ku balik dengan beberapa komentar dan perbaikan yang  perlu aku penuhi. Cuss, setelah selesai, ku kirim ulang lewat email. Setelah itu tidak ada kabar. wkwk. Lama sekali.. 

Oh ya, selain artikel, ada beberapa berkas yang perlu dikirim bersama. seperti Surat Keterangan bahwa artikel belum pernah dipublish, benar karya sendiri, dan biodata diri termasuk NOMOR REKENING #eaaa.. hahahha

Tibalah ketika Buletin ini terbit di tahun berikutnya,, setelah penantian panjang, akhirnya ada notif WA masuk, yang mengirimkan seberkas word, dimana kita perlu membubuhkan tanda tangan dan tanda terima atas honor penulisan artikel itu. Lumayan juga lho karena perhitungannya itu, Rp sekian per lembarnya. Artikelku ada 4 halaman, so tinggal kalikan saja. 

Berikut ini link Buletin Limas Edisi 45 yang ada artikelku.. http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/produk/2022/01/03/buletin-limas-edisi-nomor-45/ 

Untuk mengetahui aturan main dalam penulisan artikelnya, teman teman bisa membuka website P4TK Matematika ya,, karena selain Buletin Limas, mereka juga menerima Jurnal dan tulisan lain. Oh ya sekarang P4TK Matematika ini udah beralih nama menjadi BBGPDIY Kemendikbudristek. Semoga walaupun berganti nama, tetap memberikan layanan seperti sebelumnya. 

Oke yang mau tanya-tanya bisa cus ke komentar yaaa... salam sayang... muaach





Selasa, 12 Juli 2022

3.3.A.10 AKSI NYATA PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 

MODUL 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 

3.3.A.10 AKSI NYATA

PROGRAM EKSTRAKURIKULER BERTEMA LITERASI

“CLUB JUR-LIK”

 


 

 

Oleh:

Atika Dewi

Calon Guru Penggerak Angkatan 4

Kabupaten Pati

 

Pendidikan Guru Penggerak

2022


AKSI NYATA MODUL 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

“PROGRAM EKSTRAKURIKULER LITERASI DENGAN NAMA

“CLUB JUR-LIK”

A.    Peristiwa (Fact)

1.      Latar Belakang Situasi yang Dihadapi

Tujuan dari pendidikan yang diselenggarakan satuan pendidikan tidak lain adalah untuk dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Salah satu langkah dalam mewujudkan tujuan tersebut, perlu dirancang program-program sekolah yang berdampak pada murid. Seperti program ekstrakulikuler yang  merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik, memperluas pengalaman bersosialisasi, praktik keterampilan komunikasi, dan internalisasi nilai-nilai karakter yang dilaksanakan di luar jam pelajaran.

Menurut Permendikbud No.81 A tahun 2013, ada beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya adalah latihan/olah bakat/prestasi yang berfokus pada pengembangan bakat seperti olahraga, seni budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, dan sebagainya.  Pengembangan bakat dalam kegiatan jurnalistik merupakan salah satu kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, tidak hanya literasi baca tulis semata, namun juga literasi numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan.

Meningkatkan kemampuan literasi peserta didik merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi guru, terutama di SDN Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Kab. Pati. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya minat membaca dan menulis peserta didik serta rendahnya tingkat kunjungan ke perpustakaan. Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa perlu meranang sebuah Aksi Nyata dengan merancang  program yang berdampak bagi murid yang berfokus pada literasi, dengan tema jurnalistik, yakni Club Jur-Lik.

.

2.      Aksi Nyata dan Alasan Dilaksanakannya

Dalam merancang program yang berdampak bagi murid di SD Negeri Pangkalan, penulis merancang menggunakan tahapan BAGJA seperti berikut ini:

 

a.      B-uat Pertanyaan

Program apakah yang dapat meningkatkan pengembangan kemampuan literasi murid-murid SDN Pangkalan yang menarik sekaligus dapat mengembangkan kemampuan sosialnya?

b.      A-mbil Pelajaran

Menggali informasi dari berbagai pihak, mengenai program-program yang telah dijalankan dan secara positif dapat meningkatkan kemampuan literasi murid. Informasi dapat diperoleh dari kegiatan diskusi dan berbagi bersama kepala sekolah, rekan guru, atau komunitas praktisi serta bersama murid-murid.

c.       G-ali Mimpi

Mulai merancang program yang berdampak bagi murid yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan literasi murid, dengan merangkum semua informasi yang telah didapat serta menyelaraskan dengan aset-aset yang dimiliki oleh sekolah atau daerah agar dapat menunjang keberlangsungan program.

d.     J-abarkan Rencana

Mulai mengatur perencanaan mengenai program yang akan dilaksanakan dengan mensosialisasikan kepada kepala sekolah, rekan guru, murid, dan pihak lain yang berkontribusi baik secara langsung maupun tidak. Seperti koordinasi dengan petuga Perpustakaan Desa.

e.      A-tur Eksekusi

Setelah kegiatan disetujui oleh pihak sekolah, penulis membuat penjadwalan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran selanjutnya dengan beberapa persiapan seperti menyusun tim pengurus program kegiatan, melakukan manajemen risiko, melakukan monitoring dan evaluasi, serta menyusun tindak lanjutnya.

Persiapan lain juga dilaksanakan seperti persiapan sumber-sumber informasi baik berupa sumber cetak maupun digital yang dapat menunjang peserta didik memperoleh informasi yang aktual. Perlu pula pembekalan bagi peserta didik untuk cermat dalam memilih informasi yang ingin disampaikan agar tiak terjebak hoaks.

Ekstrakurikuler Club Jur-Lik merupakan singkatan dari Jurnalis Cilik. Tujuan dari ekstrakurikuler ini adalah mengasah kemampuan literasi murid, terutama literasi baa tulis, sains, digital, dan budaya serta kewargaan dengan belajar menjadi seorang jurnalis cilik yang tidak hanya mencari informasi yang aktual dan faktual, namun belajar menyajikan hasil pencariannya dalam bentuk karya tulis mading atau buletin dari berbagai sumber, baik berupa sumber informasi cetak, digital, maupun hasil wawancara atau liputan nyata.

Pada tahap awal, perancangan kegiatan ekstrakurikuler Club Jur-Lik ini diajukan dalam rapat awal tahun ajaran yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2022. Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah, penulis memulai mempersiapkan segala fasilitas, sarana, dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan tersebut.

Tahap selanjutnya adalah menyosialisasikan kegiatan ekstrakurikuler Club Jur-Lik kepada peserta didik kelas V sebagai sasaran peserta kegiatan. Persiapan dlanjutkan dengan pembagian kelompok kerja, penjadwalan kegiatan ekstrakurikuler, dan program kegiatan yang akan dilaksanakan.

Pada tahap akhir, penulis melaksanakan evaluasi dan refleksi terhadap program yang telah dilaksanakan. Indikator pencapaian dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan literasi peserta didik kelas V SDN Pangkalan khususnya, dan peserta didik dari kelas lain sebagai penikmat hasil karya mading atau buletin yang telah dihasilkan oleh setiap kelompok.

3.      Hasil dari Aksi Nyata

Peningkatan kemampuan literasi dapat diukur dari hasil karya jurnalistik yang disusun berdasarkan isi informasinya, kemampuan menulis, dan sumber informasi yang digunakan peserta didik dalam mencari informasi yang menarik. Guru dapat mengukur tingkat keberhasilan dari mading dan buletin yang dibuat oleh peserta didik.

Selain mengobservasi hasil peningkatan kemampuan literasi peserta didik,penulis juga perlu melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi program. Hasil dari kegiatan evaluasi dan refleksi menjadi dasar dirancangnya program tindak lanjut atas program tersebut agar dapat lebih berdampak bagi pesereta didik.

 

B.     Perasaan (Feeling)

Setelah menjalankan ketiga Aksi Nyata dari Modul 3 Pendidikan Guru Penggerak ini, penulis merasakan beberapa hal yang ukup berkesan. Pertama, adanya rasa antusias untuk dapat segera menjalankan rancangan aksi nyata yang telah dibuat di kelas yang penulis ampu, dan merasa penasaran mengenai hasil apa yang akan didapat. Perasaan yang kedua adalah merasa senang, karena penulis mendapat kesempatan untuk belajar dari pengalaman dalam menjalankan aksi nyata yang telah dirancang sebelumnya. Ketika menemui hambatan, atau terjadinya hal-hal di luar kendali selama menjalankan program tersebut, menjadi sebuah pembelajaran tersendiri bagi penulis.

Perasaan yang ketiga adalah penulis merasa perlu untuk membagikan segala ilmu, pengetahuan, dan wawasan yang telah diperoleh selama melaksanakan pembelajaaran maupun dalam menjalankan aksi nyata kepada rekan guru agar nantinya dapat berdampak pada lingkungan yang lebih luas.

C.     Pembelajaran (Finding)

Selama melaksanakan kegiatan Aksi Nyata dari modul 3 Pendidikan Guru Penggerak ini, penulis mendapatkan banyak sekali pembelajaaran yang dapat dipetik. Dalam proses mewujudkan program yang berdampak bagi murid, penulis menemui beberapa hambatan dalam proses perancangannya. Pertama adalah ide program yang ingin dibuat. Selain tujuannya, penulis juga perlu mempertimbangkan keselarasan program dengan visi dan misi sekolah, tujuan dan program sekolah baik jangka panjang maupun pendek, serta yang tidak kalah penting adalah bakat dan minat peserta didik.

Setelah mendapatkan ide melalui tahapan BAGJA, penulis mulai mendapat pengalaman baru mengenai bagaimana tahapan untuk mengusulkan sebuah program kepada sekolah dan apa saja yang perlu dipersiapkan. Selama mensosialisasikan program bersama komunitas praktisi (kelompok Calon Guru Penggerak), penulis mendapat banyak masukan dan saran serta solusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi.

Hal yang paling menarik adalah mengetahui bagaimana antusiasme peserta didik dalam mengikuti program kegiatan ekstrakurikuler ini sehingga tanpa adanya paksaan mereka bersedia mengikuti program kegiatan tersebut.

 

D.    Penerapan ke Depan (Future)

Penulis menyiapkan beberapa rancangan yang akan diterapkan kedepannya agr program yang telah dirancang ini dapat dilaksankan secara kontinu dan tentunya berdampak besar bagi peserta didik. Rencana tersebut antara lain:

1.      Program kegiatan ekstrakurikuler mulai dilaksanakan di tahun ajaran 2022/2023

2.      Sasaran program adalah siswa kelas V SDN Pangkalan sebagai pengurus kegiatan yang bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi informasi

3.      Dilaksanakannya program monitoring dan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari program ekstrakurikuler ini, untuk kemudian dilaksanakan tindak lanjutnya.

4.      Selalu meningkatkan kemampuan diri agar dapat terus memengelola program ekstrakurikuler sehingga dapat terus berjalan secara kontinu, menarik bagi murid, dan tentunya tidak ketinggalan zaman.

5.      Berpegang teguh bahwa program kegiatan ini dilaksanakan atas dasar dari suara, pilihan, dan kepemilikan murid agar kemampuan dalam kepemimpinan murid dapat berkembang.


DOKUMENTASI KEGIATAN









 

REVIEW BUKU MAHAKURAWA

"Bagaimana jika para penjahat dibiarkan bercerita?" Halo, 2025! 😁 Setelah hening sejak Agustus lalu, sepertinya harus hidup2in la...