Haii...
Apakah kabar pembaca yang budiman,,
Sudah lama hayati tidak menulis di sini. wkwk...
Pada tulisan kali ini, aku ingin berbagi tentang pengalaman aku mengirimkan artikel ilmiah ke Buletin Limas yang merupakan produk dari PPPPTK Matematika, Kemendikbudristek RI. Jadi, Buletin Limas ini adalah kumpulan artikel yang ditulis oleh Guru maupun Tenaga Kependidikan dengan tema tertentu. Biasanya, Buletin Limas ini terbit 2 kali dalam setahun. Di tahun 2021 ini, Buletin Limas telah menerbitkan Edisi ke 45 di Bulan November 2021 (namun rilis di web di pertengahan bulan Maret 2022).
Seperti halnya menulis artikel untuk buletin atau koran, tentunya ada aturan khusus dalam penulisannya. Seperti artikel yang dibutuhkan, adalah artikel mengenai Pendidikan Matemarika teraktual, IT/ komputer yang terkait dengan matematika, isu pendidikan umum teraktual, artikel umum bidang IPTEK, manajemen SDM, dan kesehatan yang relevan. Sedangkan untuk selingkung atau gaya tulis untuk Buletin Limas ini juga cukup sederhana.
Nah, masuk ke pengalamanku mengirimkan artikel ke sana. Aku mengirimkan 2 artikel di 2021, untuk Edisi 44 dan 45. Di artikel pertama, kira-kira di bulan April, artikelku tertolak gaes. wkwkk. Ya bagaimana tidak, aku agak serampangan dalam menulis artikel karena waktu itu batas pengirimannya sudah mepet, dan memang kurang menarik mungkin temanya. Selain itu juga ini pengalaman pertama aku nulis artikel yang tidak bayar tapi malah dibayar. haha. Penolakan dikirim melalui email.
Oke, lanjut, di bulan Juli aku kirim lagi untuk Edisi 45. Kali ini aku menulis dengan tema Pemanfaatan Google dalam pembelajaran ( materi yang kudapat pada Pelatihan GMT sebelumnya). Wolaa ternyata aku dapat email balasan bahwa artikelku masuk kandidat terbit nih, namun dengan status perlu edit. Mereka mengirimkan artikel ku balik dengan beberapa komentar dan perbaikan yang perlu aku penuhi. Cuss, setelah selesai, ku kirim ulang lewat email. Setelah itu tidak ada kabar. wkwk. Lama sekali..
Oh ya, selain artikel, ada beberapa berkas yang perlu dikirim bersama. seperti Surat Keterangan bahwa artikel belum pernah dipublish, benar karya sendiri, dan biodata diri termasuk NOMOR REKENING #eaaa.. hahahha
Tibalah ketika Buletin ini terbit di tahun berikutnya,, setelah penantian panjang, akhirnya ada notif WA masuk, yang mengirimkan seberkas word, dimana kita perlu membubuhkan tanda tangan dan tanda terima atas honor penulisan artikel itu. Lumayan juga lho karena perhitungannya itu, Rp sekian per lembarnya. Artikelku ada 4 halaman, so tinggal kalikan saja.
Berikut ini link Buletin Limas Edisi 45 yang ada artikelku.. http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/produk/2022/01/03/buletin-limas-edisi-nomor-45/
Untuk mengetahui aturan main dalam penulisan artikelnya, teman teman bisa membuka website P4TK Matematika ya,, karena selain Buletin Limas, mereka juga menerima Jurnal dan tulisan lain. Oh ya sekarang P4TK Matematika ini udah beralih nama menjadi BBGPDIY Kemendikbudristek. Semoga walaupun berganti nama, tetap memberikan layanan seperti sebelumnya.
Oke yang mau tanya-tanya bisa cus ke komentar yaaa... salam sayang... muaach
Tidak ada komentar:
Posting Komentar