Mungkin bagi beberapa temen, CPP ini cukup asing yaa... Tapi untuk teman-teman pendidik, pastinya sudah akrab dengan CPP atau PP yang merupakan salah satu komposisi dalam Pendidikan Guru Penggerak. CPP atau Calon Pengajar Praktik merupakan pendamping bagi para calon guru penggerak selama menjalani masa pendidikan program guru penggerak.
Untuk apa saja tugas dan kegiatannya, tidak kan ku jelaskan disini yak... Kan aku belum pernah jadi PP haha... Tapi aku pengen cerita perjalanan singkat pendaftaran CPP ku di angkatan 9 dan 10. Semoga saja curhatanku ini bisa menjadi sedikit pelajaran buat temen-temen.
Okay,, Desember 2022, aku dan GP angkatan 4 lain menerima sertifikat kelulusan GP. Artinya kami telah menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan aktif dan 13 bulan total jika ditambahkan dengan beberapa bulan nonaktifnya. Tepat di bulan berikutnya, dibuka pendaftaran CPP Angkatan 9. Untuk pendaftar dari lulusan GP, tentunya ada nilai lebihnya gaes. Kita bisa mendaftar dengan tanpa perlu mengikuti seleksi tahap simulasi mengajar. Cukup seleksi administrasi di tahap 1 dan wawancara di tahap 2, dilanjutkan dengan pembekalan di tahap 3 yang katanya teman-teman, butuh effort lebih untuk bisa menyelesaikan. wkkwkw
Untuk seleksi tahap 1 sendiri, teman-teman diharuskan mengisi CV (data diri, dan beberapa pengalaman), beberapa dokumen administrasi, dan mengisi essay yang dibagi menjadi 5 nomor soal (dan beranak pinak sih). Kita mulai dari CV nya, hmm tidak ada hal khusus sih,, isi saja sesuai keadaan diri. Cantumkan pengalaman mengajar dan berorganisasi, pengalaman mengikuti pelatihan, dan melakukan mentoring terhadap guru atau orang laun. Ada juga pengalaman dalam melakukan kegiatan sosial.
Sedangkan pada bagian dokumen pendukung, ada 1 yang perlu teman-teman cermati, Yaitu pada dokumen aktif mengajar. Awalnya saya pikir hanya diminta surat keterangan aktif mengajar kan ya sesuai tagihannya,,, tapi tidaaaakk.. kalian juga harus melampirkan SK Pembagian Tugas yang mencantumkan jumlah jam mengajar kalian. Jadi, 2 berkas ini jadikan 1 file saja agar lebih mudah. Di angkatan 9 ini, aku hanya kirim ket mengajar saja. Kemudian mendapat notif untuk memperbaiki dengan mengirimkan pula SK Pembagian Tugas. Dengan polosnya, ku buang Ket mengajarnya dan kuganti SK tersebut. šŖ Untuk dokumen lain, tidak ada masalah,, Mudah kok.
Lanjut di essay,,, Ada yang bilang, isilah essay sesuai pertanyaannya (ya iyalah,, woe) maksudku jelaskan saja esensinya karena jumlah karakter yang digunakan terbatas. Jangan lupa bahwa isi essay harus menyinggung atau support pada pembelajaran yang berpusat pada murid. Sebenarnya punya saya juga sedikit banyak sudah begitu, tapi tetep gagal wkwk.
Okay, dipercobaan kedua, mendaftar CPP di Angkatan 10. Saya tidak mengulangi kesalahan pertama saya. Untuk essay, saya gunakan cerita yang hampir sama dengan yang sebelumnya, Dengan parafrasa dan beberapa tambahan tentunya. Jadi gak plek ketiplek yaa... Pastinya selama ini pengalaman kita juga bertambah dan dapat diceritakan dalam essay tersebut. Rupanya dugaan saya salah. Saya gagal lagi, HAHAHA
Greget sekali sodara....
Tapi ya sudah, mungkin essay atau profil yang dicari sebagai seorang PP itu tidak ada pada diri hayati ini,, š walaupun essay saya di 2 program beasiswa lolos semua,,, wkwkwkš
Pelajaran apa yang bisa dipetik?
Tidak ada
Karena kegagalan mendaftar CPP ini, tidak ada hasil review atau umpan balik yang kita terima. So, kita tidak tahu dimana kekurangan kita, dimana ga bagusnya kita, yang mungkin sebenarnya bisa kita perbaiki di kesempatan selanjutnya. Kami yang gagal hanya mendapat kalimat "Silahkan Mendaftar Kembali di Angkatan Selanjutnya".
Teman-teman mungkin bisa sharing dengan rekan-rekan yang sudah pernah lolos, bisa juga meminta bantuan untuk mereview essay yang kalian tulis sebelum di submit. Teman-teman juga selalu mengecek ulang unggahan dokumen untuk meminimalisir kesalahan. Jangan lupa aktif juga mengikuti kegiatan Coaching Clinic yang mungkin diselenggarakan di Kab/Kota kalian.
Semoga sukses di Pendaftaran CPP selanjutnya,,,
\
Down ga waktu gagal? Iyalah.. disaat temen-temen kalian lolos berjamaah, kita gagal sendirian pula. Tapi justru disitulah ambis ku bangkit,, gagal di sini, belum tentu ga mampu di program lain. Fokus ku langsung beralih ke pendaftaran Microcredential yang sudah kuceritakan di halaman sebelah. Dan viola! ternyata aku mampu lolos hingga menjadi peserta. Di kegagalan CPP yang kedua, ambis ku makin tinggi.. Yang ini, akan ku ceritakan di part selanjutnya yak... hehehe.. sabaar...
Ah ada 1 pesan untuk kalian, ketika mengalami kegagalan.
Menyalahkan pihak lain adalah hal yang paling mudah kita lakukan.
Menerima kekurangan dan kesalahan diri adalah sesuatu yang paling sulit.
Tapi, merefleksi diri, dan berfokus memperbaiki diri adalah pilihan terbaik yang bisa kita ambil untuk dapat bangkit dan menjadi lebih baik lagi...
Keep strong, keep savage! muamua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar