Selasa, 16 April 2024

TOEFL? Gini cara aku dapetinnya!

 Hulaa... 

Ini postingan pertama aku di tahun 2024 ini yaa... 

Sesuai janji aku di artikel sebelumnya, aku mau share pengalaman mencari sertifikat TOEFL ITP di tahun 2022 lalu.

Oh ya, bahasa inggrisku ini levelnya sangat dasar ya temen2. Jadi, sebelum aku ambil tes resminya, aku persiapan dulu kurang lebih setahun dengan ikut bimbel online (tp banyak ke skip karena belajarnya by WAG) dan belajar mandiri lewat video-video di Youtube. Aku juga cari-cari prediction test yang diadakan lembaga-lembaga bimbel bahasa di IG. Ada yang berbayar dan ada juga yang gratis, untuk mengukur sejauh mana progresku selama belajar.

Untuk lembaga mana saja yang mengadakan prediction test, teman2 bisa langsung cari di IG saja ya.. Aku lupa karena saking banyaknya yang kuikuti, hehe. Ada 1 predict test yang diselenggarakan oleh sebuah kampus juga. Kebetulan gratis. Hehe. 

Progresku lumayan cepet ketika belajar mandiri lewat Youtube, bisa cari dengan keyword "Jawab Soal Toefl". Dari skor predict 430, sampai akhirnya bisa dapat skor 510 (tapi di tes resmi ga sebanyak ini dapetnya wkwkkw).

Nah setelah dapat skor segitu, aku mulai mantep ikut tes resmi gaes. Waktu itu sempat pingin test offline. Tempat terdekat dari domisiliku hanya di Semarang, Solo, dan Yogya. Hmm, terdekatpun masih jauh. Haha. Lalu aku cari informasi cara ikut tes onlinenya. Mulai dari gimana caranya, apa syaratnya, dan apa risiko dan kendalanya.

Oke, langkah pertama aku buka website https://www.iief.or.id/ untuk mencari hari baik (hyahaha). Di web itu, temen2 akan nemu jadwal tes toefl yang diadain di tiap2 lembaga di kota2 tertentu. Disana tertera tanggal dan contact person untuk daftar. Temen2 hanya perlu pilih tanggal yang mau dipake untuk tes, tapi teliti ya.. itu online/offline.. setelah itu, bisa tanya2 ke CS nya. Waktu itu aku ikut lembaga ILP CIKINI yang beralamat di Jakarta. 

Langkah kedua, ku kontak CSnya untuk daftar. Setela kelar urusan pembayaran, baru kita dikasi tahu caranya. Untuk caranya, ga ada masalah. Gampang, seperti tes biasa yaa, kita tes pakai 2 kamera: laptop dan HP. HP untuk gmeet/zoom dengan penyelenggara, dan laptop untuk ngerjain. Wajib pakai laptop karena kita harus instal aplikasinya dulu jauh2 hari. Tempat tertutup ga boleh ada orang lain. Disarankan pakai headset/headphone untuk listeningnya. Siapin KTP juga untuk ngecek kalau emang kamu yang mau tes. 

Syaratnya, nyiapin alat yang mumpuni. Wkwk. Jaringan internet stabil dan kuat plus laptop dengan spec yang disarankan untuk menjalankan aplikasi tesnya. Jadi setelah kita daftar, kita akan dikasih tahu apa aja yang perlu kita persiapin sebelum tes. Semua lengkap dari cara cek kecepatan internet, hingga cek spec laptop yang mampu untuk aplikasinya. Sebenarnya ga perlu spec tinggi2 banget sih. 

Tibalah hari dimana tes dilaksanakan. Takut? Jelaaaaas. Bayar 575k untuk sekali tes, kl amsyong kan ngenes bgt rasanya. Daaan, jreng2 ada moment dimana waktu aku ngerjain listening test, aku baru tahu kalau setiap soal cuma dikasih waktu 12detik buat jawab (di semua prediction test, ga ditimer untuk tiap soal listening, bahkan beberapa tes malah bolehin kita ngulang suaranya).

Ada 50 soal listening, 40 soal structure and written expression dan 50 soal reading dengan waktu 115 menit. Naah, ternyata ada keunggulannya kalau kita pakai online test. Ketika kita selesai tes, skor kita akan langsung muncul (unofficial score) yang bisa didownload. Nah ini bisa kita pakai sementara untuk mendaftar program Microcredential ketika sertifikat resminya belum sampai ditangan.

Kebetulan, sertifikatku terbitnya lamaa banget. Sampai 2 bulan kalau ga salah. Setelah sertifikat tersedia, penyelenggara ngasih opsi untuk ambil ke kantor atau dikirim. Pengiriman dari Jakarta ke Salatiga 50k ongkosnya. Sertifikat digulung dimasukin ke pipa. Jadi ga kelipet2. Sebelum dikirim, penyelenggara ngirimin scannya, jadi bisa kita pakai juga untuk daftar program2 itu. 

Nah, itu pengalaman aku dapetin sertifikat TOEFL ITP. Jangan ditanya berapa skornya ya.. malu... hahhaha.. 2 tahun lagi masa berlakunya habis, jadi aku mau persiapan lagi biar di tes selanjutnya skornya bisa sesuai harapan.

Semoga artikel ini bisa membantu temen2.. Good luck untuk tes TOEFLnya yaaaa... 

Salam sayang, muamuaa🫶


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REVIEW BUKU MAHAKURAWA

"Bagaimana jika para penjahat dibiarkan bercerita?" Halo, 2025! 😁 Setelah hening sejak Agustus lalu, sepertinya harus hidup2in la...